Minggu, 23 Mei 2010

Gimana sih daftar di adbrite ?

Bagi anda yang yang telah lama mendaftar Adsense namun belum juga diterima sebagai anggota tanpa alasan yang jelas. atau telah diterima jadi anggota namun suatu ketika tiba-tiba Adsensenya dihapus oleh sang penyedia layanan, lagi-lagi tanpa alasan yang jelas. Dan yang terakhir Adsense tidak bisa digunakan pada blog yang menggunakan bahasa indonesia. Buat anda yang mengalami hal tersebut tidak perlu kecewa, masih ada alternatif lain yang bisa menerima blog dalam bahasa Indonesia dan cara mendaftarnya juga mudah yaitu Adbrite Marketplace lebih umum disebut Adbrite. Memang jumlah uang yang dihasilkan dari Adbrite masih kalah dengan Adsense, namun tidak ada salahnya untuk mencoba. Untuk cara mendaftarnya ikuti langkah-langkah berikut :
1. Buka www.adbrite.com
2. Create new Account
3. Ikuti petunjuk proses pendaftaran.
4. Setelah diterima, login lagi ke Adbrite
5. Klik My Account
6. Lalu klik Create a New Zone
7. Beri tanda tik pada Text Ads dan Interstitial Ads
8. Klik Next: Describe Your Site. Isi alamat blog, judul dan deskripsi blog anda.
9. Apabila selesai, klik Next: Help new Advertisers find you in the Adbrite Marketplace.
10. Isi ketiga kotak kosong dg kata kunci, tag atau keywords. Contoh: internet, camera phone, laptop, dll Setiap kata kunci dipisah dg koma.
11. Pada menu Choose Category. Pilih salah satu kategori, contoh: Technology lalu pilih lagi second category. Pada menu Include in the AdBrite site directory? Pilih free listing
12. Selesai, klik Next.. Pilih ad format iklan yg akan dipasang. Tip: Max character …: pilih 25; Maximum number of text ads : pilih 4; Maximum character length of ads description: pilih 70.
13. Di menu Networks Ads pilih Yes
14. Di menu Ad content pilih satu di antara dua.
15. Selesai, klik Next: Set Pricing. Klik Yes I want to optimize my pricing. Start my auto pricing at isi dengan 1 dolar (ini otomatis akan berubah kalau blog Anda banyak peminat).
16. Klik Next: Get Ad code html.
17. Ada pilihan bentuk/format iklan apakah Vertikal atau Horizontal
18. Copy kode html yg ada di bawahnya, dan masukkan di blog Anda.
19. Selamat mencoba

Sabtu, 22 Mei 2010

Ragam Aksesori Ponsel

Sumber : elifestylemetrotv
Sony Ericsson Indonesia fokus mengembangkan aksesori ponsel. Ini dibuktikan dengan banyaknya produk baru yang dikeluarkan. Saat ini aksesori dari ponsel tidak lagi sekadar baterai, casing, ataupun charger. Tapi ada jenis lainnya, yang terbagi menjadi 3 katagori. Yang pertama adalah aksesori untuk konektivitas bluetooth pada multimedia, speaker untuk ponsel, dan konektivitas mobile internet.
Konektivitas bluetooth digunakan untuk menghubungkan ponsel dengan headset dan jam tangan. Kita dapat melihat daftar lagu pada jam tangan dan memainkan lagu serta mengatur volume pada jam tangan ini. Bagi penikmat musik, perangkat music desk stand menjadikan ponsel Anda sebagai perangkat stereo system yang dapat digunakan di rumah, di tempat kerja, maupun untuk bepergian.
Cukup dengan menghubungkan ponsel anda ke music desk stand ini, suara stereo dengan kualitas bass yang optimal dapat Anda nikmati. Frekuensi radio dapat pula ditangkap, karena perangkat ini dilengkapi dengan antena di dalamnya.
Speaker wireless bluetooth memudahkan kita untuk memindahkan speaker ini tanpa tergantung pada kabel lagi. Sedangkan perangkat GPS HGE-100 dapat digunakan pada semua tipe ponsel Sony Ericsson, dan berfungsi seperti stereo handsfree yang portabel. Produk ini adalah alat navigasi GPS pertama yang digabungkan dengan handsfree. Fitur HGE-100 juga menawarkan kemampuan navigasi lengkap dengan instruksi suara dan teks.
Bagi pengguna internet, kita dimudahkan dengan adanya wireless USB datacard, di manapun dan kapanpun, kita dapat melakukan koneksi internet dan SMS secara mobile melalui laptop dengan menggunakan teknologi HSDPA, UMTS, dan USB modem.baca selanjutnya 5-Pack Premium Reusable LCD Screen Protector with Lint Cleaning Cloth for Apple iPhone 3G 8GB 16GB [Accessory Export Packaging]

Software Pendidikan

Sumber : elifestylemetrotv

Proses belajar mengajar di sekolah adalah proses transfer ilmu pengetahuan formal dari guru kepada murid-muridnya. Guru di depan kelas mengajarkan berbagai ilmu pengetahuan dengan menjelaskannya secara lisan dan menuliskannya di papan tulis dengan dibantu alat peraga.
Proses menjelaskan ini menuntut teknik berkomunikasi yang baik, agar siswa dapat menyerap materi yang disampaikan.
Pelajaran-pelajaran eksakta, misalnya fisika, matematika, dan kimia, sejak dulu sudah dianggap sebagai pelajaran yang sulit. Hanya beberapa murid yang berprestasi tinggi pada pelajaran-pelajaran ini.
Teknologi informasi dianggap dapat memberikan alternatif proses belajar mengajar secara interaktif dan tidak membosankan.
Salah satu terobosanya adalah dengan banyak diciptakannya berbagai macam software pendidikan untuk tingkat sekolah dasar hingga menengah.
Produsen software pendidikan membuat software ini dengan melibatkan guru untuk menentukan konten, tim grafis, animator, programer, sehingga menghasilkan software interaktif yang siap mendidik murid.
Dengan tampilan menarik ditunjang animasi dan juga games edukasi berupa soal-soal –yang secara interaktif dimainkan murid– diharapkan pelajaran eksakta yang sulit dan membosankan menjadi menarik bagi murid.
Software pendidikan ini merupakan salah satu contoh e-learning. Proses belajar mengajar dengan metoda seperti ini tentu menuntut penggunaan komputer bagi pendidik dan murid-muridnya. Guru pun dituntut lebih melek teknologi informasi.
Dari software pendidikan diharapkan proses belajar mengajar menjadi lebih mudah, lebih cepat, dan lebih menarik/tidak membosankan.baca selanjutnya Rosetta Stone Homeschool German 1-3 includes Audio Companion, Parent Administrative Tools, Supplemental Education Disk, & Headset with Microphone

Kamis, 20 Mei 2010

Tip Menampilkan Tulisan di halaman Web

Web adalah sistem hypertext, terdiri dari jutaan halaman teks yang dihubungkan oleh hyperlink-hyperlink. Dalam membuat halaman Web yang notabene adalah teks "melulu", sangatlah penting bila Anda menekankan pada diri Anda bahwa pengunjung Web tidak membaca halaman web, tapi men-scan halaman Web tersebut. Jadi, apa yang terjadi dalam media cetak tidak sepenuhnya dapat terjadi pada halaman Web.
Hasil penelitian Nielsen//NetRatings menunjunkan bahwa waktu rata-rata yang dihabiskan seseorang untuk melihat sebuah halaman Web adalah sekitar 60 detik. Pengunjung men-scan halaman, langsung mencari hyperlinks untuk mengarahkan kepada halaman lain yang mereka tuju. Pada saat menscan tersebut, pengunjung lebih tertarik dengan frase dan kata yang biasa dipergunakan pada halaman Web pada umumnya.
Maka, akan lebih baik bila menampilkan tulisan pada halaman Web seperti sebuah brosur atau resume dari pada laporan yang ditulis secara lengkap dan terperinci. Maka, untuk menampilkan tulisan pada halaman Web haruslah mudah dan cepat untuk di scan dengan panduan hyperlink untuk mengarahkan pengunjung. Maka anda harus memiliki tujuan:
Tulis karangan seperti sebuah piramid
Tulislah hal-hal yang menjadi pokok pemikiran terlebih dahulu pada tulisan tersebut.
Kurangi jumlah kata
Tulisan yang pendek dan tajam lebih mudah dibaca dari pada halaman yang panjang
Gunakan satu pokok pikiran per paragraf
Ide yang "terkubur" dalam paragraf-paragraf yang banyak seringkali tidak dapat dicerna dengan baik.
Gunakan bullet list, teks tebal, dan heading untuk menandakan bagian-bagian penting.
Gunakan kata/title pada hyperlink yang mudah dimengerti
Hyperlink harus mudah dimengerti dan memberikan gambaran seperti apa tujuan dari halaman setelah ia mengklik hyperlink tersebut.
Hindari Kekacauan
Halaman Web yang penuh sesak dapat menciptakan "kebisingan visual"
Kunci utamanya adalah pengunjung kurang sabaran untuk membaca tiap baris pada tulisan Anda, jadi halaman web haruslah di desain untuk memberikan panduan kepada mata pengunjung menuju informasi yang terpenting dalam tulisan tersebut.selanjutnya Learning Web Design: A Beginner's Guide to (X)HTML, StyleSheets, and Web Graphics

Sabtu, 17 April 2010

Program Animasi Pakai Java

import java.awt.event.*;
import java.awt.*;
class Animasi_Text extends Thread implements ActionListener,WindowListener{
Frame F=new Frame();
Button btPlay,btStop,btClose;
Label L;
Panel P;
public void actionPerformed(ActionEvent a){
String e=a.getActionCommand();
if(e.equals("Play")){
start();
}
else if(e.equals("Stop")){
suspend();}
else if(e.equals("Close")){
System.exit(0);}
}
public void initKomp(){
btStop = new Button("Stop");
btPlay = new Button("Play");
btClose = new Button("Close");

program KHS pakai Pascal

program khs;
uses wincrt;
var
i,n,jum:integer;
nim :string[8];
nama :string[25];
matakul:array[1..10] of string[25];
kode :array[1..10] of string[7];
sks :array[1..10] of integer;
begin
write('masukan nim :');readln(nim);
write('masukan nama :');readln(nama);
write('masukan n matakul:');readln(n);
for i:=1 to n do
begin
write('Matakul ke-',i,':');readln(matakul[i]);
write('Kode :');readln(kode[i]);
write('Sks :');readln(sks[i]);
jum:=jum+sks[i];
end;
writeln(' ');
writeln(' Kartu Hasil Study (KHS) ');
writeln(' ');
writeln('Nomhs / Nama Mahasiswa :');
writeln( nim,' / ',nama);
writeln('-----------------------------------------------------');
writeln(' No | Kode | MataKul | Sks ');
writeln('-----------------------------------------------------');
for i:= 1 to n do
writeln( i:5,' |',kode[i]:6,' |',matakul[i]:9,' ','|',sks[i]:5);
writeln('-----------------------------------------------------');
writeln(' Total Sks :',jum);
writeln('-----------------------------------------------------');
readln;
end.